Header Ads Widget

kwarcabkarawang.org

Mutiara Hikmah "Nuzulul Quran" - 4 Keistimewaan Membaca Al Quran

  


Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam diturunkan pada 17 Ramadhan.

Peristiwa tersebut menambah keistimewaan bulan Ramadhan yang memang sudah sangat istimewa ini. Oleh sebab itu, membaca Al Quran juga memiliki banyak keistimewaan yang besar. adapun tema Nuzulul Quran yang akan kita bahas tentang 4 keistimewaan membaca Al Quran.

 

Dalam bulan Ramadhan terdapat satu peristiwa penting yang menjadi sejarah besar bagi umat Islam di dunia. Peristiwa tersebut yaitu diturunkannya Al Qur'an pada tanggal 17 Ramadhan. Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT QS. Al Baqarah ayat 185

 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

 

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”

Nuzulul Quran merupakan peringatan pertama kali turunnya kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Saat itu Rasulullah dihampiri malaikat Jibril yang menyampaikan surat Al Alaq ayat 1-5:

 

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

 

Oleh karenanya, Ramadhan juga dikenal dengan istilah Syahrul Quran atau bulan Al Qur’an. Al-Quran merupakan kitab petunjuk yang memiliki keistimewaan. Al Qur’an merupakan kitab penyempurna daripada kitab-kitab Allah yang diturunkan sebelumnya. Selain itu, Al Qur'an juga sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW.

 

Pada Ramadhan 1443 Hijriyah atau tahun 2022 Masehi ini, Nuzulul Quran insya Allah jatuh pada hari Selasa, 19 April 2022 atau 17 Ramadhan. Maka tak heran banyak masyarakat yang memperingatinya dengan cara beragam, mulai dari kegiatan bersama di masjid atau mushola, buka bersama, hingga mengkhatamkan Al Qur'an.

 

Semua itu dilakukan dalam rangka menghormati turunnya kalamullah berupa Al Qur’an. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengingat sejarah dan menanamkan nilai-nilai Islam khususnya pada anak-anak sebagai generasi selanjutnya.

Banyak sekali keistimewaan yang bisa kita dapatkan dari Al Qur’an. Apalagi kita mau membaca dan mengamalkannya di bulan Ramadhan. Diantara empat keistimewaan Al Qur'an yaitu:

 

1. Mendapat syafaat di hari kiamat

Dijelaskan dalam hadist Riwayat Muslim bahwa orang yang membaca Al Quran akan mendapat syafaat di hari kiamat kelak. Tentu dengan bacaan yang benar, dengan makhorijul huruf yang benar.

 

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

 

“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat kepada pembacanya.” (HR. Muslim)

 

2. Orang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama para Malaikat

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

 

“Orang yang lancar membaca Al-Quran akan bersama malaikat utusan yang mulia lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Muslim)

 

3. Membaca satu huruf Alquran akan memperoleh sepuluh kebaikan

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

 

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

 

4. Orang yang membaca Al-Qur'an diibaratkan seperti buah utrujjah yang luarnya wangi dan dalamnya manis.

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ (البخاري)

 

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an adalah seperti buah utrujjah; aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an adalah seperti buah kurma; tidak ada wanginya, tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Al-Qur'an adalah seperti tumbuhan raihaanah (kemangi); aromanya wangi tetapi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an adalah seperti tumbuhan hanzhalah; tidak ada wanginya dan rasanya pahit.” (HR.Bukhari-Muslim)

 

Pertanyaannya kemudian, sudah berapa ayat yang kita baca selama bulan Ramadhan? Sudah berapa juz yang kita baca?

 

Oleh karenanya, Setelah mengetahui sebagian dari keistimewaan Al Qur’an, mari kita berupaya untuk mendapatkannya. Minimal kita membacanya meski tidak tahu arti dan belum bisa mengamalkan isinya. Sesibuk apapun kita sempatkan untuk membaca Al Qur'an walau hanya satu ayat. Karena setiap huruf yang kita baca akan mendapat pahala 10 kebaikan.

 

Apabila belum bisa membaca maka bisa belajar dengan orang yang lebih faham Al Qur’an. Belajar tentang adab membaca Al Qur’an, makhorijul hurufnya, belajar tajwidnya, dan lebih-lebih tentang maknanya. Tetapi, bagi yang belum bisa membaca Al Qur’an jangan memaksa. Karena justru bukan pahala yang kita dapatkan tetapi malah berdosa.


Akhirnya, marilah kita berdoa, semoga di bulan Ramadhan ini kita dimampukan oleh Allah untuk membaca Al Quran sehingga di hari kiamat nanti kita mendapat Syafaatnya. Amiin..


sumber : Disini 

 


Posting Komentar

0 Komentar